Fakultas Ekonomi
Akuntansi (S1)
Manajemen (S1)
Fakultas Teknik
Teknik Elektro (S1)
Arsitektur (S1)
Teknik Informatika (S1)
Teknik Sipil (S1)
Fakultas Bahasa & Sastra
Pendidikan Bahasa Mandarin (S1)
Sastra Inggris (S1)
Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan pada awal tahun 2021, telah menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan berbagai macam kerusakan di sejumlah tempat. Hingga tanggal 1 Februari 2021 masih terdapat lima dari 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang tergenang air banjir.
Genangan masih terpantau pada ketinggian 10 hingga 30 cm di beberapa kabupaten, seperti Hulu Sungai Tengah, Banjar, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Laut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan berintensitas tinggi hingga ekstrem terjadi pada kisaran tanggal 8 hingga 14 Januari 2021. Hal ini dipercaya sebagai faktor terbesar pemicu banjir yang meluas di Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan UU No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, berikut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan :
Saat Banjir
Setelah Banjir
Setiap tahap yang terdapat dalam langkah tersebut sebaiknya dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh sesuai dengan undang-undang tentang penanggulangan bencana.
Memilih untuk tetap tenang dan sadar akan kawasan yang sedang ditempati dapat membantu kita dengan mudah dalam menghadapi banjir.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari banjir, yaitu sebagai berikut :
Dengan mengetahui beberapa langkah tadi, dapat membantu kita dalam mencegah sekaligus mengatasi terjadinya banjir. Kalau pun banjir tetap tidak mampu dihindari, kita masih dapat meminimalisir terjadinya dengan menerapkan langkah-langkah di atas. Mari jaga lingkungan sedari sekarang!