Berita & Agenda : Monday, 7 December 2020 | 724 Views |

Koridor Ide Batch 27 : Pertukaran Budaya Nusantara Mahasiswa Program Permata Sakti lewat Culture Video Project

cpc1

Semester gasal tahun ini, Universitas Widya Kartika mengadakan berbagai rangkaian program kegiatan PERMATA SAKTI. PERMATA SAKTI adalah salah satu program yg diselenggarakan oleh Ditjen Dikti melalui Direktorat Pembelajaran dan Kebudayaan sebagai upaya penambahan kompetensi dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh melalui pertukaran mahasiswa kerjasama antar perguruan tinggi di wilayah Indonesia.

Culture Video Project, adalah satu kegiatan program permata sakti bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah di Universitas Widya Kartika. Kegiatan ini diikuti oleh  mahasiswa dari berbagai universitas negeri di seluruh nusantara, diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta, Universitas Almuslim Bireuen Aceh dan Universitas Kristen Indonesia Makassar.

cpc2

Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, menjadikan mahasiswa bertambah pengetahuan dengan melihat budaya dari masing-masing daerah. Banyak sekali yang bisa di dapatkan kita bisa mengenal berbagai macam budaya yang ada di Indonesia mulai dari makanan khas yang ada di kota masing-masing, tarian, baju adat yang begitu banyak ragamnya dan masih banyak lagi. Sebagai mahasiswa kita tidak hanya belajar tentang mata kuliah yang kita ambil tapi bisa mengenal budaya dari sabang sampai merauke serta kreatifitas teman-teman walaupun lewat online.

Ada lima kelompok yang tergabung mempresentasikan karya-karya videonya pada hari Senin (30//11) lalu, Kelompok pertama adalah Kelompok Theresia Michelle dan kawan-kawan, yang mempresentasikan video tentang ‘icon’nya kota Surabaya, dari kuliner kelompok khas hingga tempat wisata seperti kebun binatang Surabaya. Setelah itu dilanjutkan kelompok dari Gusti Layuk dari Universitas Kristen Indonesia Paulus, yang menceritakan tentang ragam kebudayaan Tana Toraja. Dilanjutkan keompok Monika Florencia yang menampilkan dua tarian khas dari Jawa Timur, Sedangkan team dari Krisna Mulyanto yang cukup membuat penonton lapar, karna mengulas berbagai kuliner khas Surabaya, ditutup dengan video dari kelompok Jergy Artaban, mahasiswa asal Toraja ini juga mempresentasikan budaya Pemakaman Tana Toraja. Selama acara, tercipta diskusi seru karena peserta dan penonton Koridor Ide Batch 27 berasal dari kota yang memiliki budaya yang berbeda-beda. Video terbaik yang akan umumkan di sosial media Universitas Widya Kartika pertengahan bulan Desember nanti.