Antar PTS Harus Kerjasama

Rektor Uwika Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc., memberikan cinderamata kepada Dr. rer. nat. Filiana Santoso

Keberadaan perguruan tinggi swasta (PTS) telah memberikan sumbangsih nyata dalam dunia pendidikan di Indonesia. Tak sedikit, ilmuan dan praktisi lahir dari lembaga tersebut. Namun, disamping bersaing mencetak generasi unggul itu, antar PTS mestinya harus bekerjasama.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc. saat berbincang dengan Dr. rer. nat. Filiana Santoso, Vice Rector Academic Affair Swiss German University di Uwika, Selasa 23 Oktober 2012. “Jadi, PTS itu tak selalu harus bersaing. Bisa juga melakukan sharing dan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.

Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi PTS dalam mengembangkan diri adalah faktor sumber daya manusia. Pasalnya, dalam mengelola institusi pendidikan, sangat sulit mencari figur yang memiliki kemampuan ganda.

Yang dimaksud kemampuan ganda tersebut adalah skil di bidang akademis dan manajerial. “Contohnya seorang kaprodi. Dia harus mahir dalam hal akademik sekaligus mumpuni mengelola prodinya,” sambung dia.

Pemikiran tersebut diamini oleh Dr. rer. nat. Filiana Santoso. Dia memandang, PTS mesti pintar mencari cara untuk memecahkan satu masalah tersebut. “Makanya, kami juga mencoba mengeksplorasi kemungkinan yang bisa ditempuh antar PTS,” ungkapnya.

Menurutnya, beberapa langkah yang mungkin dilakukan dalam kerjasama antar PTS adalah student exchange. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendapat pengalaman baru yang jauh lebih bermanfaat ketika mereka sudah lulus.

Pertemuan antar pimpinan dua kampus itu berlangsung hangat. Selain rektor Uwika, ada pula Wakil Rektor I Drs. Darmanto, M.Sc., dan Wakil Rektor II Dra. Felicia O Dien Koeswanto. Tak hanya itu. Shirleyana, S.T., M.Sc.RDP., dosen arsitektur yang pernah mengenyam pendidikan di Jerman juga turut hadir.