Diary Laoshi Peter (1)

Beijing Confucius Headquarters

Memperingati 10 tahun berdirinya Confsusius Institute dan Hari Confusius Institute sedunia (. Laoshi Peter, Dekan Fakultas Sasra dan Pendidikan Bahasa Universitas Widya Kartika hadir mewakili alumni penerima beasiswa Confucius Institute asal negara Republik Indonesia untuk berpidato dan berbagi pengalan ketika menerima beasiswa Confusius Institute dan pengalaman sukses dengan tugas serta tanggung jawab yang diemban saat ini sebagai seorang dekan dan juga seorang pegusaha. Dihadiri oleh para perwakilan alumni penerima beasiswa Confucius Institute dari 25 negara di dunia serta perwakilan kedutaan 25 negara tersebut termasuk Indonesia, Rektor Beijing University , Rektor Beijing Normal University dan seluruh pejabat Confusius Institute Headquarters.

Laoshi Peter sadar betul bahwa peran bahasa Mandarin sekarang ini sangat penting, khususnya sebagai jembatan dalam hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok, bahkan dengan seluruh dunia. Ini menjadi jalan yang baik bagi Universitas Widya Kartika khususnya bagi para mahasiswa, keterampilan berbahasa Mandarin sudah menjadi kewajiban bagi seluruh mahasiswa selain juga keterampilan bahasa Ingris yang juga wajib bagi mereka. “jika ingin menjadi warga dunia, maka belajarlah mulai dari keterampilan yang kamu miliki kemudian perkuat dengan bahasa asing”, tegas laoshi Peter.

Pengalaman bertemu dengan 25 perwakilan warga dunia (7-12 November 2019) sebagai alumni penerima beasiswa Confucius Institute menjadikannya sadar betul bahwa masih banyak sekali tugas yang harus dijalankan dalam meningkatkan kualitas mahasiswa UWIKA. Pihaknya juga menyampaikan akan melakukan segala yang terbaik untuk membuat para mahasiswa menjadi pribadi yang siap menjadi warga dunia dengan segala keterampilannya dan tidak membiarkan mereka hanya ‘jago kandang’ saja.