Berita & Agenda : Thursday, 6 February 2020 | 698 Views |

Merespon Cepat Kebijakan Mas Menteri

Sadar betul dengan situasi pendidikan saat ini, terlebih setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim yang akrab disapa mas Menteri menyiapkan ‘amunisi’ berupa 4 kebijakan terkait perguruan tinggi untuk merealisasikan MERDEKA BELAJAR, Universitas Widya Kartika mengerahkan upaya terbaik yang hendaknya disiapkan dengan cepat dalam merespon hal tersebut.
DSC_3135
Sistem dan pola pendidikan antara dosen dengan mahasiswa yang diterapkan beberapa tahun sebelumnya dipandang sudah tidak lagi relevan dengan budaya milenial, bahkan kini sudah memasuki generasi alpha. Di sela-sela acara seminar dan training Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Indonesia (YPPI) yang bertajuk Together Towards Excellence bersama James Gwee yang dilaksanakan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rektor Universitas Widya Kartika F. Priyo Suprobo, S.T., M.T. menyampaikan, “Energi yang kita terima hari ini akan dibawa kepada para mahasiswa. Kita harus tahu betul bagaimana raw materials di Universitas Widya Kartika, bagaimana tipikal mahasiswa kita, sehingga kita akan lebih memahami dan dapat berinteraksi lebih baik dengan cara-cara yang mereka inginkan dan sesuai dengan karakter diri mereka. Membuat suasana di perkuliahan menjadi lebih hidup dan tidak lagi terkesan kaku. Sudah harus kita tinggalkan pola-pola pendidikan yang tidak lagi relevan bagi kaum milenial dan segera bersiap untuk melayani para generasi alpha”.
Di hari yang sama setelah kegiatan training dan seminar kemudian dilanjut dengan pembahasan dan diskusi khusus yang dipandu oleh bapak Arief Budiman, B.S., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi, menajamkan arah gerak Universitas Widya Kartika dalam merespon segera kebijakan mas Menteri dengan menggunakan metode design sprint.
DSC_3148
Bahwa UWIKA segera bersiap menjadi kampus yang meningkatkan kualitas dan kompetensi (skill & character) civitas akademika di era milenial melalui Proses Belajar dan Mengajar (PBM) yang bebas dengan cara aplikatif secara langsung di lapangan dengan melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan mitra lainnya secara terintegrasi. Hal ini sejalan dengan core value UWIKA yang HUMANIS, INOVATIF dan KREATIF.
DSC_3149