Para peserta Journey to China for Outstanding Students Uwika, Senang Ada di Guangzhou

Outstanding Students di Resto Tradisional Canton (3 April 2012)

Banyak hal yang dapat kami pelajari selama berkunjung ke negeri China. Kami bisa belajar tentang budaya, makanan yang ada, bagaimana menjalankan bisnis, dan juga metode belajar di Guangzhou. Kami senang sekali bisa mendapat kesempatan berkunjung ke China untuk menjalani short-course selama satu bulan di China, tepatnya di Guangzhou.

Kami berempat diberi kesempatan untuk mengikuti program Journey to China for Outstanding Students di Kota Guangzhou, China. Di sini selain belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, kami juga belajar untuk mempelajari budaya, makanan yang ada, cara menjalankan bisnis, dan juga metode belajar di Guangzhou. Tempat kami tinggal dan belajar bahasa mandarin adalah di GDUFS (Guangdong University Foreign Students).

GDFUS merupakan tempat yang nyaman dan mendukung untuk mengembangkan ilmu, relasi dan pengetahuan kami. Kami berkesempatan untuk belajar dengan dosen native yang merupakan mahasiswa-mahasiswi S2 sekaligus menjadi teman-teman kami di luar kelas. Selain itu, kami juga berteman dengan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai negara, seperti Thailand, Peru, Jerman, serta mahasiswa-mahasiswi dari Indonesia.

Hari pertama di Guangzhou, kami mengalami sedikit kendala karena masih belum terbiasa dengan cara atau kebiasaan yang ada seperti sistem toilet umumnya, cara berjalan yang relatif cepat, kemudian udara yang lumayan dingin serta bahasa. Namun kini kami sudah mulai bisa beradaptasi dan telah senang tinggal disini. Teman-teman baru kami disini sangat ramah, mereka bersedia menunjukkan pada kami tempat-tempat yang menarik, serta makanan khas Guangzhou. Sistem belajar mengajar yang ada disini sangat menarik, cara mereka mengajar tidak membosankan. Untuk mendukung hal itu, para pengajar disana menawarkan dan menanyakan bagaimana cara belajar yang nyaman bagi kita.

1. Canton Tower; 2. Paper Cutting; 3. Museum Kebudayaan China; 4. Chinese Culture Class; 5. Shenzhen

Dalam setiap kesempatan kami mendapat pengetahuan baru mengenai bahasa dan budaya, seperti kami mengunjungi tempat – tempat wisata dan membeli makanan. Inilah yang membuat kami menjadi bersemangat untuk mempelajari banyak hal selama satu bulan berada di China.

Kami tinggal di asrama yang memiliki fasilitas cukup baik. Di setiap kamar terdapat kamar mandi dalam, water heater, tempat tidur yang nyaman, meja belajar, dispenser, penerangan yang baik dan tempat untuk menjemur pakaian. Saat mencari makanan pun tidak terlalu susah, karena di area kampus sendiri juga ada beberapa supermarket, beberapa kantin, serta beberapa kios (kios roti, majalah, maupun minuman).

Di universitas ini juga memiliki tempat olahraga yang cukup lengkap, seperti lapangan basket, tenis meja, bulu tangkis, lapangan sepak bola, lapangan lari marathon, maupun kolam renang. Pemandangan yang dia area kampus sangat indah yang didukung keindahan alam dari gunung Baiyun Mountain (???) yang berada sangat dekat dengan tempat kami belajar. Di dekat kampus pun kami juga dapat menemukan tempat-tempat yang menjajakan makanan dan barang-barang khas kota Guangzhou.

Tempat wisata yang kami kunjungi di Guangzhou dan Shenzhen menjadi salah satu daya tarik. Di mana keindahan dan kemodernan kota-kota di China mungkin tidak dapat dilupakan. Terlebih lagi teman-teman dengan ramah bersedia menemani kami memperkenalkan situs-situs wisata di kota Guangzhou dan Shenzhen. Padahal, mereka juga memiliki kesibukan masing – masing tapi, mereka selalu menyempatkan diri menemani kami berkeliling. Jamuan yang sangat baik.

Singkat kata kami merasa senang dan sangat beruntung terpilih menjadi peserta Journey to China for Outsanding Students sehingga dapat belajar dan berada di Guangdong University Foreign Students ini. (oleh: Andreas CT)