Yuk Kelola Keuangan Lebih Baik di Masa Pandemi!

Pelajaran Tentang Keuangan Ditengah Krisis Akibat Pandemi Virus Corona

oleh Kaprodi Akuntansi, Melvie Paramitha, S.E., M.Si.

Seperti yang kita tau Virus Korona membuat banyak krisis di berbagai negara, termasuk juga Indonesia. Tidak hanya masalah kesehatan, produktivitas dan perekonomian pun juga ikut berantakan.  Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh warga negara seperti kita? Setidaknya, pandemi ini membuat kita belajar mengenai beberapa prinsip untuk mengelola keuangan dalam krisis. Selain itu, kita juga harus belajar berhemat untuk melewati masa-masa tidak pasti seperti saat ini, karena kondisi kedepanya sangat tak dapat di presiksi.

Berikut pelajaran tentang keuangan yang bisa kita terapkan ditengah Krisis juga cara berhemat untuk melewati masa krisis menurut Kaprodi Akuntansi, Melvie Paramitha, S.E., M.Si. yang berkolaborasi dengan Stefanny dan Florencia Irena  alumni Prodi Akuntansi akuntansi angkatan 2015. Yuk mari kita simak tipsnya..

1. Buat Skala Prioritas dan cek kondisi finansialmu.

Cek berapa uang yang masih kamu miliki dan akan kamu miliki setiap bulannya lalu coba kamu membuat list belanja degan memprioritaskan barang belanjaan dari kebutuhan sehari-hari terutama untuk pangan, tetapi beli secukupnya, jangan berlebihan ? tidak panic buying seperti menimbun sembako, jangan lupa masukan masker dan Handsanitizer pada daftar belanjaan kamu.

2. Hilangkan Kebiasaan yang membuatmu keluar uang lebih.

Kesampingkan dulu dan kurangi keinginan untuk “jajan” di luar rumah, lebih baik masak sendiri (lebih murah). Godaan beli makanan melalui aplikasi online dengan diskon memang sekarang ini besar, namun lama kelamaan tidak sadar keuangan menjadi terkuras. Karena kalau kalian hitung harga beli makanan sekali di aplikasi online jika dipergunakan untuk memasak sendiri bisa untuk makan satu hari loh!

3. Harus tetap menabung.

Jangan habiskan seluruh penghasilan atau uang sakumu untuk membeli kebutuhan sehari-hari, tetap sisihkan sebagian untuk tabungan atau berjaga-jaga sebagai dana cadangan/darurat. Dana cadangan ini bisa berasal dari pengeluaran yang biasanya ada menjadi tidak ada, misal: biaya transportasi ke tempat kerja atau ke sekolah, hingga biaya liburan atau malamingguan kamu.

4. Jangan membeli barang-barang yang kita mau/inginkan.

Ingat skala prioritas pada poin pertama, belilah barang barang yang memang kamu butuhan. Disiplinlah dalam menahan diri untuk tidak berbelanja barang-barang yang kita inginkan (bukan dibutuhkan). Hati hati kebiasaan bosan dan bingung #dirumahaja, mainkan jari buka-buka market place, banyak barangbarang bagus berdiskon, tergoda untuk membeli, tinggal tekan beli deh… . Lebih baik waktu luangmu digunakan untuk mengembangkan diri seperti membaca buku, atau menonton drama-film hingga menghias rumah yang bisa membawa suasana baru.

5. Mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Untuk mahasiswa Akuntansi atau yang memiliki bisnis pasti sudah tidak asing dengan mencatat pengeluaran dan saving. Tentukan list di catatan, Jangan sampai overbudget. Efisiensi pengeluaran sedapat mungkin. Jaman sekarang, WFH, LFH, gaji/penghasilan dikurangi sehingga ada kemungkinan biaya listrik, air, kuota juga bertambah. Pemasukan berkurang tetapi pengeluaran bertambah.

6. Kreatif dan inovatif

Memanfaatkan waktuluang dengan menambah pemasukan bisa banget loh… dalam mencari pemasukan tambahan,  Kamu bisa memulai dari hobi yang dimiliki. Misalnya hobi atau bisa membuat kue atau cake, dibuat dan bisa dijual.

7. Hidup realistis dan menerima keadaan yang ada.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur, semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, bergotong-royong, tidak semakin individualis dengan #dirumahaja, dan jangan lupa untuk selalu bahagia (modal untuk tetap sehat) buang semua pikiran negatif yang membuatmu setres, banyak banyaklah bicara dan bercanda dengan orang orang terdekatmu.

Semoga tips ini bisa dengan disiplin kamu terapkan untuk bertahan secara finansial di era pandemi Covid-19 ini. Oh iya UWIKAnial bisa memanfaatkan beberapa aplikasi berbasis smartphone di playstore atau App store yang bisa diinstal di handphone kamu untuk mencatat keuanganmu setiap harinya agar tidak lupa dan terkontrol. Semoga bermanfaat!