Masa Pandemi, Tak Sabar Raih Juara Lagi

Peraih medali Emas & Perak Piala KONI Tae Kwondo 2019 se-Jatim

Para atlet pemain muda tae kwondo Universitas Widya Kartika yang berhasil meraih medali emas Piala KONI Shierley Widjaya Winoto (Juara 1 Putri ) , Cornelius Rendy Yapzhezha (Juara 1 Putra) dan peraih medali perak Supriyadi (Juara 2 Putra) rupanya sudah mulai merindukan suasana pertandingan dan ingin kembali meraih juara. Masa karantina pandemi virus corona yang makin diperpanjang oleh pemerintah dan belum diketahui kapan akan mereda membuat mereka harus menunda berbagai kegiatan kejuaraan Tae Kwondo. Namun bukan berarti mereka berhenti berlatih mereka tetap menjaga kondisinya agar tetap fit saat dirumah.

Saat ngobrol online Shierley bercerita bahwa dia sebenarnya dia ‘kangen banget’ ingin ikut perlombaan lagi, support keluarga juga kampus sangat berarti buat mahasiswa prodi Sastra Mandarin Semester 4 ini. Karena bagi Shierley Tae Kwondo bukan sekedar hobi, namun untuk belajar pertahanan diri. “Tae kwondo sangat penting apalagi jaman sekarang kejahatan marak terjadi, dimana pun dan kapan pun. sebagai wanita minimal harus punya cara untuk melindungi diri, disisi lain juga untuk olahraga. jujur setelah ikut tae kwondo saya merasa berat badan jadi ideal dan jauh lebih bugar dalam ngehadapin kegiatan-kegiatan yang gampang bikin capek. misalnya, bersih-bersih rumah. karena taekwondo, skala capeknya jadi benar-benar berkurang lho. Saya rutin latihan kalau tidak latihan sehari dua hari rasanya sudah kaku lagi.”

Sama seperti Shierley, di tengah kewajiban sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin, Randy juga masih rutin melatih skill dan performa tae kwondo-nya. Iya berpendapat bahwa untuk memajukan UWIKA juga bisa dengan cara non akademik. Supriyadi juga bercerita bahwa dia ingin segera kembali beraktifitas di kampus belajar bersama di kelas Arsitek juga untuk Taekwondo “aku ingin latihan lagi dengan semangat dan lebih giat lagi agar dapat mendapatkan hasil yang memuaskan nantinya. Serta melakukan hobi Taekwondo atau Beladiri sebagai prestasi bukan aksi belaka”

Wah salut dengan semangat para atlet Tae Kwondo UWIKA ini. Energi positifnya patut di contoh!