Berita & Agenda : Tuesday, 11 September 2012 | 2199 Views |

Halal Bihalal Uwika

Tantangan kampus swasta ke depan semakin berat. Bahkan, dalam dua tahun mendatang, pemerintah berencana tidak akan mengeluarkan izin apapun bagi universitas swasta. Termasuk pendirian kampus baru, maupun jurusan dan prodi tambahan. Tujuannya, lembaga tersebut didorong berkonsentrasi mengembangkan apa yang telah dimiliki.

Dengan demikian, pengelola harus bisa memutar otak untuk memberdayakan elemen-elemen yang sudah ada. “Mau tak mau, kita harus berpikir keras menggerakkan pendulum ini,” kata Rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc. saat memberi sambutan di acara halal bi halal karyawan Universitas Widya Kartika, Selasa 11 Agustus 2012.

Dia mengibaratkan manajemen sebuah kampus bagaikan pendulum. Selama personil di dalamnya mampu memberikan gaya, maka pendulum itu akan tetap bergerak. “Kalau tidak, ya berhenti,” tambahnya.

Menurut dia, kampus swasta juga harus bersiap menerima aturan lebih berat. Tenaga pengajar di tiap jurusan mesti memenuhi kuota kompetensi, yakni 80 persen lulusan S3. “Untuk itu, mulai sekarang, dosen Uwika yang belum berumur 40 tahun harus melanjutkan studinya,” papar dia.

Tujuannya jelas. Untuk memperkuat daya saing Uwika dengan kampus lain. Sehingga, universitas di Jalan Sutorejo Prima Utara II/1 itu dapat semakin tumbuh dan berkembang.

Acara halal bi halal tersebut memang agak terlambat. Namun, bukan berarti hal itu juga menyurutkan niat berslaturahim. “Ini memang sedikit telat. Instansi yang lain sudah melakukannya dua minggu lalu,” tambahnya.

Meski demikian, suasana akrab sangat terasa. Seluruh karyawan membaur bersama menikmati sajian yang dihidangkan. Dalam kesempatan itu, enam mahasiswa asal Cina yang sedang belajar di Uwika juga turut hadir. Beberapa karyawan baru juga diperkenalkan.

Rektor menilai, hadirnya tenaga baru harus bisa memberikan semangat baru. Sehingga, upaya pencapaian target bisa dilakukan dengan lebih mudah. “Yang baru harus menunjukkan kemampuannnya dalam bekerjasama,” pungkasnya.