Berita & Agenda : Monday, 17 December 2012 | 1934 Views |

Atlet Dansa Uwika Kembali Berjaya

Dedy Perwira Rahadjo memang sarat prestasi. Bayangkan saja, dalam tiga event terakhir, mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Widya Kartika (Uwika) itu berhasil mengumpulkan 18 medali. Yang terbaru, dia menyabet 10 medali di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dansa Remaja I. Kompetisi tersebut diselenggarakan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) di Yogyakarta, Sabtu, 15 Desember 2012.

Saat itu, Dedy bergabung bersama atlet Pengprov Jatim. Dia tampil bersama pasangannya, Luisa Verdiana S., siswa SMA Karitas III. Di 12 kelas yang diikuti, mereka sukses menyabet lima medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. sementara pada dua kelas lainnya memperoleh peringkat 4 di kategori Latin Rising Star, dan posisi 5 di Standart Quick Step.  “Perolehan itu harus kami usahakan dengan susah payah. Kami mesti pintar-pintar mengatur tenaga,” kata mahasiswa yang baru menginjak semester tiga tersebut.

Maklum, olahraga dansa memang menuntut para atletnya memiliki stamina yang kuat. Sebab, dalam sekali tampil, mereka harus menari selama 1,5 menit. Nah, jika mengikuti 12 kelas, pasangan dansa harus siap mental dan tenaga ekstra. “Kalau tidak, bisa jadi malah ngosngosan dan hilang konsentrasi. Sebab, satu kelas bisa turun ke lantai dansa beberapa kali,” lanjut dia.

Dalam kejurnas tersebut, semua kelas yang diikuti Dedy dan pasangannya merupakan kategori beginner. Antara lain, keduanya tampil di Kelas Latin Beginner Cha Cha, Beginner Samba, Beginner Rumba, Beginner Jive, Novice, Pre-Amateur, dan Rising Star. Selain itu, dia juga turun di Kelas Standard Beginner Waltz, Beginner Tango, Beginner Quick Step, Beginner Vienneese Waltz, dan Beginner Slow Foxtrot.

Dedy mengaku bersyukur bisa membawa pulang medali tersebut. Meski begitu, ia bertekad selalu giat berlatih agar dapat tampil lebih baik. Selama ini, pemuda asli Surabaya itu memang masih kerap turun di kelas beginner. “Tapi, tahun depan, saya ingin mencoba naik kelas,” ungkapnya.

Ajang Kejurnas Dansa Remaja I di Yogyakarta mempertemukan ratusan altlet dari seluruh Indonesia. Dalam kejuaraan dansa remaja pertama tersebut, peserta dibatasi usia maksimal 21 tahun. Pertandingan juga dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan range usia tertentu. Pada kompetisis tersebut, tuan rumah, Pengprov DIY, mengukuhkan diri sebagai juara umum disusul Pengprov Jatim di posisi runner up.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Dedy bersama Ervina Lukmanto, mahasiswa Prodi Mandarin Uwika berhasil memboyong lima medali emas di kompetisi tingkat dunia. Saat itu, keduanya mengikuti ajang 10th Crystal Dancesport Championships 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, mereka turun di lima kategori beginner yang dilombakan, meliputi Beginner Chacha, Beginner Samba, Beginner Paso Double, Beginner Jive, dan Beginner Rumba.

Sebulan lalu, tepatnya pada 15 November, Dedy kembali menorehkan prestasi dikancah nasional. Dia berlaga di Kejurnas Dansa VII yang berlangsung di Semarang. Kala itu, ia dan pasangannya, Luisa Verdiana S, siswa SMA Karitas III sukses menyabet dua gelar juara pertama dan satu runner up.