Debut Konser Mini Uwika Choir

Setelah sempat vakum, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Uwika Choir kembali menghibur penonton. Debutnya dilakukan pada 13 Desember 2012 di kampus Universitas Widya Kartika (Uwika). Dihadapan sekitar 50 penonton, mereka menyuguhkan kolaborasi harmonis yang mengesankan lewat kegiatan bertajuk Sing Your Soul.

Samantha Purwoko ketua pelaksana acara menjelaskan, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Yakni workshop dan konser. “Jadi, selain dapat menikmati penampilan tim paduan suara Uwika Choir, mereka yang datang juga akan memperoleh manfaat berupa ilmu,” katanya.

Dalam workshop, panitia mengundang instuktur paduan suara, Ike M. Sinandang. Pada kesempatan itu, Ike berbagi ‘resep’ terkait teknik menyanyi. Menurutnya, setiap manusia sudah familier dengan kebiasaan menyanyi. Bahkan, sejak kecil telinga kita sudah akrab dengan senandung lagu. Sehingga, semua orang memiliki bakat olah vokal yang sama. Bedanya, ada yang bisa memupuknya hingga menjadi baik, ada juga yang hanya sebatas bisa.

Jika dilihat dari jumlah penyanyi , terdapat beberapa sebutan di dunia tarik suara. Ada solo, duet, trio, kuartet, bahkan paduan suara. Nah, teknik menyanyi solo dan berkelompok, layaknya paduan suara, memiliki perbedaan mendasar.

“Kalau menyanyi sendiri, kita tidak perlu repot menyesuaikan diri dengan yang lain. Tapi kalau dalam paduan suara, penyanyi yang memiliki suara sopran harus bisa menyesuaikan diri antar pemilik suara sopran. Kemudian, grup kecil suara sopran harus bisa bernyanyi seirama dengan grup kecil suara alto atau tenor dalam satu tim paduan suara. Sehingga, lagu yang dibawakan terdengar harmonis,” terangnya.

Dalam workshop, Ike juga membagikan tips agar penyanyi memiliki suara yang baik. Beberapa diantaranya adalah hindari merokok, minuman beralkohol, dan makanan berminyak. Selain itu, penyanyi dianjurkan banyak minum air, puasa bicara, dan menjaga kelembaban udara di rumah maupun ruang kerja.

Pada kesempatan tersebut, Uwika Choir menampilkan tiga lagu. Yakni I See  The Light, When You Believe, dan Sik Sik Batumanikam. Di lagu terakhir, mereka menambahkan sejumlah variasi gerakan sembari bernyanyi. Alhasil, apa yang disuguhkan mendapat apresiasi meriah dari penonton.

Selain sebagai sarana eksistensi, konser mini tersebut juga menjadi ajang promosi. Samantha menjelaskan, penonton yang datang, salah satunya berasal dari kalangan mahasiswa baru. Harapannya, setelah melihat penampilan dari Uwika Choir, mereka akan tertarik bergabung di UKM Paduan Suara. “Jadi, ke depan, Uwika Choir ini bisa eksis lagi dan berprestasi,” pungkasnya.