Berita & Agenda : Tuesday, 11 December 2012 | 1985 Views |

Lagi, Juara Dansa Uwika Raih Medali di Tingkat Nasional

Penghargaan demi penghargaan terus mengalir di ke tangan Dedy Perwira Raharjo, mahasiswa Universitas Widya Kartika (Uwika). Jawara dansa yang pernah berjaya di Kuala Lumpur, Malaysia itu, kembali menyabet gelar. Kali ini, dia mengukir prestasi di kancah nasional.

Belum lama ini, Dedy menyabet tiga gelar bergengsi di  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dansa VII. Kegiatan itu digelar Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) di Ambasador Ballroom Semarang Plaza, Semarang, Jawa Tengah, 15 November 2012. Mahasiswa Prodi Akuntansi tersebut dikukuhkan sebagai Juara I kategori Beginner Rumba dan Beginner Cha Cha Cha, serta Juara II kelas Beginner Jive. Pada kesempatan itu, dia berpasangan Luisa Verdiana S, siswa SMA Karitas III.

Dedy memang bertekad untuk bisa mengukir prestasi setinggi-tingginya di dunia dansa. Oleh karena itu, ia dan pasangannya harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Akan tetapi, dalam kejuaraan kali ini, dirinya dituntut lebih mampu mampu beradaptasi secara cepat. Sebab, Dedy tampil dengan pasangan yang baru. “Kami dipasangkan baru dalam event ini. Itu menjadi tantangan tersendiri,” katanya.

Memang, saat tampil di kejurnas tersebut, Dedy tidak duet dengan pasangannya ketika menggondol lima medali utama kelas beginner tingkat dunia. Pasalnya, Ervina Lukmanto, sang partner yang sama-sama kuliah di Uwika, tengah menyelesaikan studinya di China. Mau tak mau, Dedy mesti bisa tampil optimal meski dengan teman duet baru.

Walaupun harus berdansa dengan pasangan baru, dia membuktikan bisa menampilkan yang terbaik. Hal itu bisa sedikit mulus karena Dedy dan partner barunya sudah menguasai basic dansa. “Jadi, tinggal kreativitas dan improvisasi gerakan saja. Bagi saya, yang penting berusaha semaksimal mungkin, siapa pun partnernya,” imbuh pria yang mengaku mulai hobi dansa sejak SMA itu.

Tak hanya Dedy yang mengukir prestasi. Liang Yohanna, mahasiswa Prodi Mandarin Uwika juga menorehkan prestasi. Dia mendapat predikat Juara VI di kelas Pre Amateur Latin. Saat tampil, perempuan yang berulang tahun tiap 17 November itu berpasangan dengan Dimitri Daniel Adventus.

Kejurnas Dansa VII IODI tersebut mempertemukan atlet dari seluruh penjuru negeri. Dalam perhelatan itu, tim dansa Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak. Disusul tim dari Provinsi Jawa Timur di posisi ke dua dan Provinsi Jawa Barat diurutan ke tiga.

Dalam waktu dekat, tepatnya 15 Desember 2012 Dedy akan kembali mengikuti Kejurnas Dansa I U-21 di Yogyakarta. Acara tersebut akan kembali mempertemu atlet dansa seluruh Indonesia dengan batasan umur tertentu. “Yang kemarin (Kejurnas di Semarang) itu semua usia. Kalau besok maksimal umur 21 tahun. Itu pun masih dibagi beberapa kategori,” uar Dedy.

Rencananya, Dedy dan pasangannya akan turun di 13 kelas. Lima diantaranya merupakan kelas beginner. “Mudah-mudahan saya bias mengatur nafas sampai selesai,” katanya berkelakar.