Berita & Agenda : Wednesday, 18 June 2014 | 3025 Views |

Sosialisasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu Presiden 2014

Sekitar 200 mahasiswa Universitas Widya Kartika (UWIKA) tampak serius dan antusias mengikuti Workshop tentang Sosialisasi Pemilu Presiden 2014 yang diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2014 atas kerjasama RRI sebagai Radio Pemilu 2014, Formacida (Forum Masyarakat Cinta Damai Jatim), KPU dan  UWIKA.  Acara yang disiarkan langsung di RRI PRO 2 ini mengambil tema “Partisipasi Pemilih Pemula Pilpres 2014- Pemilih Cerdas, Pemilih Berkualitas” ini menghadirkan Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Surabaya, Dra. Yuvita Tri Redjeki dan Rektor UWIKA, Dr. Murpin Josua Sembiring,S.E., M.Si. sebagai pembicara.

Sebagai Lembaga Penyiaran Publik  RRI Surabaya menjalankan fungsinya dengan memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya yang ada di lingkungan kampus , khususnya di UWIKA. Dalam sambutannya  kepala Lembaga Penyiaran Publik  RRI Surabaya, Yuvita Tri Redjeki mengatakan acara sosialisasi pemilu untuk pemilih pemula diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada kaum muda terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 9 Juli mendatang .  “Kami  sengaja membidik pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pada Pemilu Presiden mendatang. Jumlah pemilih pemula cukup banyak, mereka harus mendapatkan pendidikan politik yang benar agar mau berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan tujuan mengurangi angka golput.” lanjutnya.

Untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pemula, kata dia, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana adanya beberapa kali pertemuan sosialisasi untuk kalangan pemilih pemula yang didominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa. “Kami akan mencoba kembali melakukan sosialisasi di kalangan pelajar di beberapa sekolah dan kampus, seperti yang pernah kami lakukan pada persiapan pemilu legislatif lalu,” ujarnya. Menurut beliau, sosialisasi di kalangan pelajar cukup penting dan sudah terbukti efektivitasnya pada pemilu sebelumnya. Selain itu, menurutnya, untuk mencapai target pihaknya juga berharap dukungan dari semua pihak, terutama para tim pemenangan pasangan calon untuk bersama-sama memberikan kesadaran bahwa satu suara menentukan nasib bangsa dan negara.

Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang maju pada pemilihan Presiden 9 Juli mendatang, di harapkan mampu membawa perubahan dalam dunia pendidikan yang saat ini masih banyak persolan. Dua Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang telah di tetapkan oleh KPU untuk maju di bursa pemilihan presiden  pada 9 Juli 2014 mendatang di harapkan mampu membawa perubahan bagi bangsa ini. Hal itu  di sampaikan oleh Dr. Murpin Josua Sembiring,S.E., M.Si. Menurutnya berbagai persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, namun pada kenyataan pemerintah masih kurang memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Beliau berharap kepada siapapun yang terpilih nanti agar bisa membawa peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia menjadi lebih baik. Mengingat dengan memiliki generasi yang berkualitas akan mampu membawa Indonesia setingkat lebih maju dan bisa bersaing dengan negara lain.

“Kami menyambut baik kerjasama dari RRI sebagai media yang netral untuk mengajak kepada para mahasiswa agar menjadi generasi muda yang sadar politik, dan cerdas memfilter arus informasi yang menyesatkan, termasuk untuk tidak ikut terlibat dalam kampanye hitam dan isu SARA,” tutupnya ***