Berita & Agenda : Monday, 3 December 2012 | 1374 Views |

Uwika dan PharmaMar Akan Perpanjang Kontrak Penelitian

Universitas Widya Kartika (Uwika) dan Lembaga Riset Internasional PharmaMar, Spanyol, berencana untuk memperpanjang kontrak kerjasama penelitian untuk lima tahun berikutnya. Kontrak pertama antara Uwika dan perusahaan BioPharma terbesar di Spanyol itu akan berakhir pada Maret 2013.

(kiri-kanan) : Sebastiono Gulinello Bersama Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc.

“Kami menawarkan untuk memperpanjang kontrak dengan Universitas Widya Kartika. Ibu Dr. Carmen Cuevas rencananya datang ke Surabaya Maret nanti (2013),” kata Sebastiono Gulinello, Expeditions Department Logistic Coordinator PharmaMar, saat berkunjung ke Uwika, Senin, 3 Desember 2012.

Penelitian yang dilakukan PharmaMar dan Uwika adalah untuk mengumpulkan data base dan sampel kecil binatang laut tak bertulang belakang (marine investebrates) dari beberapa phylum dan melakukan identifikasi taksonomi dari sampel yang ada. Penelitian berlangsung di sejumlah spot perairan di Indonesia Timur. Hasil dari penelitian ini nantinya adalah untuk menemukan obat anti-kanker.

Rektor Uwika, Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc., menyambut baik tawaran dari PharmaMar itu. Didamping Wakil Rektor Dra. Felicia O. Dien Koesawanto dan sejumlah dosen yang pernah terlibat dalam penelitian dengan PharmaMar, Rektor menyatakan siap menyambut kedatangan Dr. Carmen Cuevas, Direktur PharmaMar. Rektor bahkan juga berencana untuk mengadakan konferensi internasional pada kedatangan Dr. Carmen pada bulan Maret mendatang.

“Ini akan menjadi konferensi kedua, dan merupakan bagian dari tugas perguruan tinggi dalam rangka diseminasi hasil-hasil penemuan penelitian kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rektor juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PharmaMar karena dengan kerjasama kontrak penelitian ini,  sembilan dosen Uwika bisa melanjutkan studi ke jenjang S-2 dan S-3 atas beasiswa dari PharmaMar. “Ini bagian dari upaya universitas untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia, khususnya pada tenaga pendidik,” ujarnya.

Sebastiano Gulinello juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan segenap civitas akademika, khususnya para dosen yang bisa memanfaatkan beasiswa dari PharmaMar itu dengan sebaik-baiknya. Dia berharap di waktu-waktu yang akan datang semakin banyak dosen Uwika yang bisa meneruskan studi lanjut.

Tawaran perpanjangan kontrak penelitian yang akan datang,  lanjutnya, juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah dosen Uwika untuk studi ke jenjang yang lebih tinggi.   Sebastiano juga menyinggung sejumlah spot penelitian yang akan datang, di antaranya di daerah Alor dan Wetar, Ambon, Sumbawa dan daerah Arafura.

Dalam penelitian sebelumnya, sejumlah spot telah diteliti oleh tim dari PharmaMar dan Uwika. Daerah yang diteliti antara lain Wakatobi, Sangalaki (Kalimantan), Sangir Talaud, Togian, Halmahera dan Maluku Utara. “Di Indonesia  paling banyak spesiesnya dan mempunyai kualitas sangat bagus. Memang di belahan lain di dunia ada spesies yang kami teliti, tetapi kondisinya tidak selengkap di perairan Indonesia,” ujar Sebastiano. (yvn)