Uncategorized

Asian businessmen and businesswomen meeting brainstorming ideas about creative web design planning application and developing template layout for mobile phone project working together in small office.

Sobat Milenial pasti pernah denger kalimat ‘problem solving’, kalau dilihat dari artinya yaitu pemecahan masalah. Disadari atau tidak, pemecahan masalah itu sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan ternyata ini merupakan kemampuan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang apapun profesinya. Problem solving digadang-gadang menjadi softskill yang sangat dibutuhkan di era seperti ini. Apakah dirimu termasuk orang yang memiliki ‘problem solving’ yang baik? Nah.. berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai seluk beluk problem solving.

Pengertian Problem Solving

Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut. Kemampuan ini sangat diperlukan di dalam dunia kerja. Keahlian ini sangat penting disaat kamu mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja, baik untuk masalah yang terduga maupun tidak terduga.

Pentingnya Memiliki Kemampuan Problem Solving

Penting sekali untuk memiliki kemampuan problem solving ini, entah sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, apalagi sebagai pimpinan di dalam suatu perusahaan. Kemampuan pemecahan masalah berhubungan erat dengan berbagai keahlian lainnya, yaitu seperti kemampuan mendengar, meneliti, kreativitas, menganalisa, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.

Apakah Diri Kita Telah Memiliki Kemampuan Pemecahan Masalah?

Mungkin kamu pernah berpikir, apakah kamu sudah memiliki kemampuan problem solving atau belum? Cara untuk mengatasinya adalah dengan merefleksikan kepada diri kamu, apakah kamu selama ini sudah mampu mengatasi masalah-masalah yang ada di keseharianmu? Ataukah kamu masih membutuhkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahmu?

Cara Meningkatkan Soft Skill Problem Solving

1. Perbanyak pengetahuan dengan ikut SIT IN di UWIKA

Perbanyaklah wawasan dan pengetahuan teknis di bidang yang sedang kamu tekuni. Mempunyai pengetahuan yang cukup banyak, maka kamu tentu akan lebih mudah dalam mengatasi masalah yang kamu hadapi.

Beberapa cara yang bisa dicoba yaitu misalnya mengikuti trend di bidang yang kamu pilih dengan mengikuti program SIT IN UWIKA Batch II yang telah dibuka mulai Febuari 2021 untuk menambahakan keahlian dan pengetahuan. Selain itu, kamu juga bisa dengan aktif berdiskusi dan mendengarkan nasehat dari para dosen yang berpengalaman di 16 macam mata kuliah. Dari yang masih duduk di SMK/SMK hingga profesional kerja, kamu dapat memanfaatkan program SIT IN tersebut tanpa dipungut biaya. Dengan banyak berdiskusi dan belajar dengan dosen-dosen di UWIKA, kamu tidak harus merasakan kegagalan yang sama dengan mereka untuk menemukan solusi yang efektif.

2. Ubah pola pikir 

Untuk dapat meningkatkan keahlian dalam problem solving, ubahlah pola pikir yang kamu miliki. Pandanglah bahwa masalah bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang diperlukan untuk dapat bertumbuh. Dengan begitu kamu tidak akan merasakan stres dalam menghadapi masalah dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat.

3. Latihan menyelesaikan masalah 

Setelah memperbaiki pola pikir, kamu juga harus rutin berlatih untuk memaksimalkan kemampuanmu dalam penyelesaian masalah, caranya yaitu dengan membaca buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online.

Berlatihlah untuk menyelesaikan kasus, terutama yang masih berhubungan dengan profesi atau mungkin tempat kerjamu, kemudian tentukan solusi seperti apa yang paling tepat.  Contoh kasus problem solving misalnya, bagaimana mempertahankan IPK di tengah kegiatan kuliah yang sangat menyita waktu? Atau jika di perusahaan, contoh kasusnya misalnya bagaimana mengatasi klien yang banyak permintaan? Dan lain sebagainya.

4. Gunakan metode mind mapping

Berlatihlah menggunakan metode mind mapping dalam menangani suatu masalah. Metode ini sangat bermanfaat dalam menjelaskan bagian-bagian berbagai informasi yang kamu miliki sehingga dengan mudah kamu dapat mengerti inti permasalahannya. Mind map juga sangat bagus untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide.

5. Lihat bagaimana strategi orang lain menyelesaikan masalah

Memang benar kata pepatah  “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Dalam keseharian, cobalah perhatikan rekan dalam menyelesaikan masalah. Jika perlu kamu bisa bertanya pengalaman dengan senior kamu. Pada umumnya seorang senior akan memiliki pengalaman dan kemampuan problem solving yang baik pula. Sehingga kamu dapat menjadikan inspirasi dan juga informasi bagi kamu.

6. Bermain game asah otak 

Di dalam waktu senggang tidak ada salahnya kamu bermain game yang mengasah otak. Bermain game asah otak juga dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan dalam problem solving. Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti sudoku, rubik’s cube, catur, atau game-game asah otak online lainnya.

7. Fokuslah pada solusi, jangan pada masalah

Jika kamu mendapat suatu masalah, jangan biarkan pikiranmu terjebak ke dalam masalah yang ada. Ketika kamu hanya fokus pada masalah tersebut, kamu akan memberi rangsangan negatif pada otak dan dapat menimbulkan emosi negatif yang nantinya dapat  menghambatmu dalam menemukan solusi. So, ubahlah caramu dalam menyikapi masalah tersebut dengan tidak panik, tetap tenang, analisislah masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat.

8. Tingkatkan kemampuan komunikasi 

Untuk meningkatkan kemampuan problem solving, sangat penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik akan sangat diperlukan dalam menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain. Nggak perlu kuliah jurusan komunikasi dulu ya guys buat jago berkomunikasi. Pertama yang kamu lakukan adalah coba peka, perhatikan kejadian-kejadian disekitarmu jangan jadi orang yang cuek, hanya ingin diperhatikan. Setelah itu, cobalah untuk lebih tebuka lewat hal-hal kecil. Contohnya tidak memendam amarah, karna kuncinya komunikasi yang baik adalah ‘BICARA’ atau mengobrol. Dengan begitu kamu akan membangun kebiasaan berkomunikasi yang baik, terbiasa jujur dalam mengkomunikasikan setiap masalahmu dan menjadi lebih peka memahami keadaan.

Demikianlah hal yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki. Kemampuan ini memang sebaiknya kamu miliki untuk bisa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah di sekolah, di dunia kerja, dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semua masalah bisa teratasi dengan baik dan semoga informasi ini bisa bermanfaat buat SobMil sekalian!

Leave a Comment