Uncategorized

Sabtu (21/11) Universitas Widya Kartika gelar FGD yang dipandu oleh tim Humas juga Bapak Leonardus Setia Budi Wibowo, Ph.D. dan Bapak Ary Dwi Jatmiko, S.T., M.T. sebagai fasilitator. Universitas Widya Kartika sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dengan intens telah berkolaborasi dengan para mitra DUDI mengundang kurang lebih 34 mitra dari SMK dan SMA secara daring dalam acara Forum Group Discussion (FGD).

12

Forum Group Discussion ini diadakan sehubungan dengan penguatan sistem pendidikan yang terintegrasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta ketersediaan pendidikan berbasis project yang dapat diakses oleh siapa saja dengan mudah dan murah. Dengan adanya integrasi pada seluruh sistem informasi di sekolah-sekolah, diharapkan dapat lebih memberikan kemudahan baik bagi pengelolanya, maupun pengguna sistem informasi tersebut. Demi memberikan pelayanan prima bagi seluruh peserta didik maka sistem informasi terintegrasi kini mulai menjadi kebutuhan yang penting bagi dunia pendidikan. Karena pendidikan bermutu membutuhkan proses pembelajaran yang berstandar dan diselenggarakan secara berkesinambungan dan sistematis, oleh sebab itu dibutuhkan adanya kerjasama antara mitra sekolah dan perguruan tinggi, untuk mewujudkan proses pembelajaran yang berstandar yang akan membawa peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan.

3 4

Dinamika dunia Pendidikan di Indonesia memang selalu menarik untuk dibahas. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa ini, secara otomatis bisa dikatakan betapa berlimpahnya SDM yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa. Jika kita lihat dari pendidikan non formal secara berurutan dari terendah hingga tertinggi dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Perguruan Tinggi (Akademi, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas dan lain-lain). Khusus untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), terdapat hal menarik dimana terdapat pula tingkat pendidikan yang setara yang disebut dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Perbedaan yang mencolok dari pembentukan Siswa SMK adalah bahwa mereka dicetak untuk siap kerja. Namun kematangan emosi, daya analisis dan perencanaan yang belum matang terkadang menjadi hambatan mereka untuk meniti karir secara maksimal.

Dari fenomena di atas itulah yang membuat Universitas Widya Kartika menawarkan berbagai macam program sosialisasi pendidikan ataupun pelatihan nantinya kepada Siswa SMA/SMK. Mengingat banyak calon lulusan SMA/SMK yang masih bingung melanjutkan kuliah atau kerja memasuki dunia kerja atau dunia Industri. Terlebih untuk mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi keluarga dan juga yang berada di pelosok negeri tentu saja pilihan menjadi agak sulit dan akhirnya memutuskan untuk memasuki dunia kerja. Namun apapun pilihannya, tidak sedikit siswa SMA/SMK salah memilih keputusan. Jika kita telusuri tidak sedikit karyawan lulusan SMA/SMK yang tidak sesuai antara kemampuan dengan tempat dia bekerja atau tidak sesuai passion-nya dan begitu pula ketika mereka memilih jurusan kuliah. Maka dari itulah peran Universitas Widya Kartika sebagai Perguruan Tinggi untuk nantinya memiliki kesempatan berkolaborasi bersama para mitra sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA/SMK.

Leave a Comment